njajal_admob_di_blog

Pages

Wednesday, November 28, 2012

Wayang Ki Hadi Sugito (2)

Setelah lama download n lama juga untuk selesai mendengarkan, kelar pula semua judul wayang yang sudah di drive netbook-ku. Buka netboook lagi, colokkan modem, online... gresek wayang kulit khususnya Ki Hadi Sugito dengan meminta bantuan google. Ketemu lah direktori wayang kulit dari lebih banyak dalang, termasuk wayang olek, dan sebagainya....
Langsung saja monggo disinggahi situsnya wayangprabu

Friday, September 21, 2012

Wayang Ki Hadi Sugito

Waktoe ketjil doeloe, kira2 kelas 3 atau 4 SD, saya tinggal dengan simbah di sebelah Barat gunung Mrapi, Muntilan. Sejak itu saya mengenal satu tokoh pewayangan yakni dalang Ki Hadi Sugito (alm).
Kini setelah internet mudah dan murah, banyak rekaman kaset wayang beliau yang sudah di upload oleh beberapa (mungkin) penggemarnya (lebih tepatnya kolektor kasetnya). Dan saya termasuk beruntung karena sekarang dapat memperoleh rekaman kaset wayang Ki Hadi Sugito (dan juga yang lain) dengan mudah, bahkan nyaris gratis -paling tidak jika dibanding dengan harga kaset sekarang -2012 yang mencapai 200ribuan per judul, 8 kaset
Melalui bantuan mbah google, koleksi rekaman kaset wayang ini saya dapat di 4shared.com. Terima kasih juga kepada mas Agustinus Sukandar yang merawat blog yang salah satunya memuat wayang ini.
Link lengkap akan saya update kelak di blog ini, untuk sementara biar sampai disini dulu... he he he

Sunday, April 22, 2012

Bahasa walikan

Beberapa waktu lalu OVJ TransTV live show di Malang, Tokohnya mengucapkan antara lain "kera ngalam" yang berasal dari kata "arek malang" yang dibaca teralik dari belakang.
Di Jogja ada juga bahasa "walikan" seperti ini, misalnya "dagadu" yang berarti "matamu". Tahun 90an ada lagu dari G-Tribe yang syairnya mengandung kata "pabu sacilat", itu juga walikan, sebagaimana kata "dab". Walikan Jogja mengolah konsonan huruf jawa. Silahkan pelajari rumusnya, google dapat membantu mencari refferensi-nya di web.

Saya membuat program kecil untuk membuat atau mengembalikan (terjemah) bahasa walikan tersebut. Ini link-nya.

Sebagai panduan, bahasa walikan tidak dibuat "tekstual" sebagaimana "rumus", namun diubah sedemikian agar lebih enak diucapkan